Wednesday, February 14, 2018

Neuromuscular junction (NMJ)

Sport_Medicine_Online

Nama lain Neuromuscular junction (NMJ) adalah motor end plate, atau myoneural junction. NMJ adalah suatu sinap (synapse) antara ujung axon saraf motorik dengan sarcolemma muscle fiber. Axoplasma (sitosol didalam ujung axon) mengandung vesikel yang berisi neurotransmitter yaitu asetilkolin. Neurolemma ujung axon (axolemma) tidak hanya mempunyai voltage-gated sodium channels, juga memiliki voltage-gated calcium channels.

      Apabila impuls/ potensial aksi yang sampai di ujung axon, maka voltage-gated calcium channels yang terdapat di axolemma akan terbuka. Saluran ion kalsium yang terbuka menyebabkan influks ion kalsium ke dalam axoplasma. Ion Ca2+ yang masuk akan berikatan dengan calmodulin kemudian mengaktifkan protein kinase. Protein kinase memacu rangkaian proses enzimatis yang menyebabkan translokasi vesikel berisi neurotransmiter menuju membran. Vesikel melakukan docking pada dinding membran, terbuka dan melepaskan neurotrasmiter secara exositosis.


      Sarkolemma (membran sel otot) di neuromuscular junction mengandung reseptor kolinergik tipe nikotinik. Neurotransmiter asetilkolin yang dilepaskan dari ujung axon mengikat reseptor nikotinik di neuromuscular junction. Ikatan tersebut mengakibatkan terbukanya saluran natrium (reseptor tersebut bersifat ligand sodium channels ) sehingga terjadi influks ion natrium. Influx ion natrium merubah potensial membran sel otot hingga mencapai firing level, dan selanjutnya terjadilah potensial aksi di NMJ. Potensial aksi yang terjadi di NMJ akan dihantarkan ke seluruh sarkolemma selanjutnya terjadi kontraksi muscle fiber.

Albert B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, and Walter P. Molecular Biology of Cell. 4th.ed. USA Garland Science Taylor & Francis Group. 2002.

Share this

0 Comment to "Neuromuscular junction (NMJ)"

Post a Comment