Proses
–proses mekanisme pada jantung-kontraksi, relaksasi, dan perubahan aliran darah
melalui jantung yang ditimbulkannya disebabkan oleh perbahan ritmik aktivitas
listrik jantung.
a. Jantung
Secara bergantian berkontraksi untuk pengosongan dan melemas utuk pengisian
dirinya.
Siklus jantung terdiri dari sistol ( kontraksi dan pengosongan )
dan diastol ( Relaksasi dan
Pengisian ) yang bergantian.Kontraksi terjadi karena penyebaran ekistasi ke
seluruh jantung, sementara relaksasi mengikuti repolarisasi otot jantung,
Atrium dan pentrikel melakukan siklus sistol dan diastol secara terpisah.
Kecuali jika disebutkan kata sistol dan diastol merujuk kepada yang terjadi di
ventrikel.
Gambar 1 . Cardio Conduction System (Image
Taken From Library.Med.Utah.Edu)
Siklus jantung terdiri atas satu periode
relaksasi yang disebut Diastole, yaitu periode pengisian jantung dengan darah,
yang diikuti oleh satu periode kontraksi yang disebut sistole.
Gambar 2 . Cardiac Cycle ( Mekanisme
Jantung ) menjelaskan berbagai peristiwa berbeda yang terjadi selama siklus
jantung (cardiac cycle). Kurva pertama yang paling atas adalah
elektrokardiogram (EKG/ECG), Ketiga kurva berikutnya secara
berurutan menunjukkan perubahan-perubahan tekanan di dalam aorta, ventrikel
kiri, dan atrium kiri. Kurva kelima melukiskan perubahan volume
ventrikel, kurva keenam adalah fonokardiogram, yang merupakan rekaman
bunyi yang dihasilkan oleh jantung–terutama oleh katup jantung–sewaktu memompakan
darah.
1. Middiastole
ventrikel
Selama sebagaian besar diastol ventrikel
atrium juga masih berada dalam diastol. Tahap ini berkorespondensi dengan
interval Tp pada EKG –interval setelah repolarisasi ventrikel dan sebelum
depolarisasi atrium berikutnya. Karena darah dari sistem vena terus mengalir
kedalam atrium maka tekanan atrium sedikit melebihi tekanan ventrikel meskipun
kedua rongga ini berada dalam keadaan relaksasi . Karena perbedaan tekanan maka
katup Av terbuka dan darah langsung mengalir keatrium kedalam ventrikel pada
sepanjang diastol ventrikel.
2. Menjelang
akhir diastol ventrikel
Menjelang akhir diatol ventrikel, Nodus
SA mencapai batas ambang dan melepaskan muatan. Impuls menyebar keseluruh
Atrium yang tampak di EKG sebagai gelombang P. Depolarisasi atrium menyebabkan
kontrksi atrium dan meningkatkan kurva tekanan atrium dan memeras lebih banyak
darah kedalam ventrikeln yang terjadi secara bersamaan dengan peningkatan
tekanan atrium yang disebabkan oleh tambahan volume darah yang dimasukkan ke ventrikel
oleh kontraksi atrium.
3. Akhir
diastol ventrikel
Diastol vetnrikel berakhir pada awitan
kontraksi ventrikel. Pada saat ini kontraksi atrium dan pengisian ventrikel
telah tuntas. Volume darah pada akhir diastol disebut volume diastol akhir ( VDA ). Rata-rata sekitar 135ml.
4. Kontraksi
ventrikel isovolumetrik
Setelah tekanan ventrikel melebihi
tekanan atrium dan katup AV tertutup, maka untuk membuka aorta maka tekanan
ventrikel harus meningkat samapai melebihi tekanan aorta. Oleh karena itu
setelah katup AV tertutup dan sebelum katup aorta terbuka maka terdapat periode
singkat karena ventrikel menjadi ruang tertutup. Karena semua ruang tertutup
maka tidak ada darah yang masuk ataupun keluar dari ventrikel selama waktu itu.
Periode ini dianamakan sebagai Kontraksi
ventrikal isovolumetrik .
5. Ejeksi
Ventrikel
Ketika tekanan vetrikel melebihi aorta
maka katup aorta terbuka dan dimulailah ejeksi atau penyemprotan darah. Jumlah
darah. Jumlah darah yang dipompa keluar dari masing –masing ventrikel pada
setiap kontraksi disebut Isi Sekuncup
(IS).Kurva Tekanan aorta meningkat sewaktu darah dipaksa masuk kedalam
aorta dari ventrikel lebih cepat daripada daarah yang mengalir kedalam
pembuluh-pembuluh yang disebut hilir.
6. Akhitr
sistol vetrikal
Ventrikal tidsk mengosngkan isinya
secara sempurna selama masa injeksi. Dalam keadaan normal hanya separuh dari
darah didalam ventrikel pada akhir diastol yang dipompa keluar selama sistol
berikutnya.
b. Kedua
bunyi Jantung berkaitan dengan penutupan katup.
Selama Siklus Jantung secara normal
dapat didengar dua bunyi jantung utama dalam stateskop. Bunyi janutng utama
bernada rendah, lembut dan relatif lama sering disebut bunyi “ lub” Bunyi
jantung kedua memiliki nada lebih tinggi serta lebih singkat dan tajam seperti
dikatakan sering berbunyi “Dup”. Bunyi disebabkan getaran yang terbentuk dalam
dinding vetrikel dan arteri besar swaktu katyup menutup dan bukan oleh aktup
itu sendiri.
a
ReplyDelete